Bhineka Tunggal Ika Berbeda-beda Tetap Satu Tidak Ada Agama yang Mendua

Oleh: Ustadz.Herman Sitompul (UHS)

 

Negara ini di bangun berdasarkan konstitusi; UUD NKRI atau UUD 1945 telah menjamin setiap agama bebas memeluk sesuai dengan Agama dan Kepercayaan dan keyakinannya masing-masing, yang merupakan salah satu Hak setiap warga negara yang merupakan Hak Asasi Manusia yang dimiliki yang merupakan Anugerah dari Tuhan.

 

Agama tersebut semua Yaitu: Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Budha terus ada masuk Konghucu berarti 6 Agama dan kepercayaan yang harus bebas menjalankan kewajibannya dan beribadah menurut Agama dan Kepercayaan nya itu.

 

Setiap Warga Negara tidak boleh tertekan atau ada kekuatan lain yang berpikiran kurang nya wawasan cara pandang yang sempit melihat atau memandang sesuatu, biarkan nama nya juga Agama dan Kepercayaan silahkan, dalam Agama Islam sudah jelas Toleran sekali pada beda Agama antar Umat beragama ‘lakum dinukum waliyadin’ artinya : untukmu Agamamu dan untukku Agamaku, jadi tidak perlu terjadi gesekan karena ‘oknum’ tidak perlu dipertentangkan perihal Agama ini contoh mencari kebenaran Agama diseminarkan misal nya tidak perlu menurut saya bisa menimbulkan komplik satu dengan yang lainnya atau gesekan bisa semakin tajam, Rasulullah s.a.w. sendiri juga bersahabat dengan non muslim tidak masalah berdampingan dengan damai kan harmoni jadinya sebagai bangsa yang merdeka dan berbudaya harus saling menghargai satu dengan yang lainnya.

 

Tidak boleh menjudge men atau menghina Agama dan kepercayaan masing-masing cukup dengan dalam hati masing-masing pastilah setiap orang berkeyakinan Agama dan Kepercayaan dialah yang paling benar silahkan kita mengenal Tri Kerukunan Beragama yaitu: rukun intern umat beragama, rukun antar umat beragama dan rukun antar umat beragama dengan pemerintah dalam pelajaran ketika kita sekolah SD, SMP , SMA dan SMEA dulu kebetulan saya mantan guru PMP paham betul mengajarksn ini terus diganti menjadi PPKN dan P4 jaman Presiden Soeharto baik-baik saja saya adalah penatar P4 tingkat DKI Jakarta ada Sertifikat saya wah bagus sebenar P4 itu sekarang anak-anak sekolah banyak yang tidak hafal Pancasila dulu 32 butir P4 saya suruh hafal itu anak-anak SMP/ SMA dan SMEA/ SMK satu-satu kedepan sekarang saya melihat meskipun serba maju medium tapi ada saya luat pergeseran nilai sama Guru saja kadang tidak takut tidak ada sopan santun nya mohon maaf, akhlak agak kurang, belum lagi tawuran dimana-mana ada geng segala itu anak-anak.

 

Kembali pada Agama dan Keyakinan saya rasa kurikulum TK sd SLTA perlu ditinjau ulang dan direvisi biar kesadaran anak-anak itu cinta pada tanah air, saling menghargai Suku, Agama, Ras dan lainnya kelak setelah dewasa paham betul hak dan kewajibannya.

 

Apapun ceritanya Agama dan Keyakinan masalah pribadi masing-masing saya rasa itu semoga tulisan artikel singkat ini bermanfaat buat para pembaca yang budiman salam persaudaraan merdeka.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *