Menyoal Karakter Seorang Da’I / Mubaligh?

Oleh : Ustadz.MMMHS/Hersit.

 

Ada beberapa ‘ Karakter ‘ yang harus dimiliki oleh seorang Da’i/ Mubaligh sbb :

1.Amanah (Terpercaya )

Sifat ini dimiliki oleh seluruh Nabi dan Rasul.Allah berfirman ” Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka,” Mengapa kamu tidak bertakwa ? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan ( yang diutus) kepadamu ”   ( QS.Asy-Syuara (26) : 107).

 

2. Shidq ( jujur )

Shidq adalah kejujuran dan kebenaran merupakan lawan dari kedustaan yang dapat menghantarkan pemiliknya ke surga.

Rasulullah bersabda :

“Hendaklah kalian selalu jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke surga ……dstnya ( HR.Al- Bukhari Muslim ).

 

3. Ikhlas.

Seorang Da’i hendaknya memiliki sifat ikhlas dalam berdakwah semata-mata mengharap ridha dari karunia Allah.Allah berfirman : ” Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas mentaatiNya.semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat,dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar) ( Q.S.Al-Bayyinah (98) : 5 ).

 

4. Rahmah, Rifq, dan Hilm(kasih sayang, lembut dan santun ).

Rahmah (kasih sayang) hendaknya dimiliki oleh setiap da’i/ mubaligh dalam mengemban risalah Allah, kasih sayang terhadap setiap makhluk, karena hal ini menjadi ciri khas masyarakat Islam, kasih sayang terhadap manusia, binatang, tumbuhan bahkan terhadap benda mati sekalipun.

Rasulullah bersabda : ” Wajib bagi kalian untuk berbuat lemah lembut, berhati-hatilah dari sikap keras dan keji,sesungguhnya tidaklah sikap lemah lembut ada pada suatu perkara kecuali akan menghiasinya, dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu, melainkan akan menjadikan sebuah perkara tersebut menjadi buruk ( HR.Muslim ).

 

5. Shbr (Sabar).

Rasulullah telah memasukan kesabaran adalah separuh dari keimanan. Itu tercapai dengan tiga perkara:

  1. menahan diri dari mengeluh.
  2. menahan lisan dari perkataan kotor.
  3. menahan anggota anggota badan dari perbuatan zalim.(Q.S.Ali Imran (3) : 200 ).

 

6. Hirsh ( perhatian yang besar).

Seorang da’i / mubaligh harus perhatian besar kepada objek dakwahnya yaitu : masyarakat…..firman Allah Sesungguhnya, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri..dst nya. ( Q.S.At-Taubah (9) : 128 ).

 

7. Tsiqoh (keimanan yang mantap.

Tidak ada sedikitpun keraguan dalam keimanan untuk datang nya pertolongan Allah untuk menyebarkan risalah Allah.

 

8. Wa’iy (memiliki wawasan yang luas ).

Seorang da’i/ mubaligh harus memiliki wawasan yang luas seperti bekal dalam bidang sosial, ekonomi, politik, hukum dan dinamika yang  ada di tengah-tengah masyarakat dan bisa untuk membaca nya sebagai bekal ia berdakwah.

 

Kesimpulan seorang da’i / mubaligh harus punya 8 karakter tersebut yang dipaparkan di atas semoga bermanfaat khusus bagi seorang Da’i/ mubaligh pemula khusus nya ada baik seorang calon da’i/ mubaligh sebelum ia terjun diwajibkan mengikuti pendidikan atau pelatihan dan harus profesional tentunya insyaallah bisa kelak menjadi seorang Da’i/ Mubaligh kondang seperti alm. Zainuddin. MZ, Ustadz Abdul Somad, AA Gym,  dll tentu berbeda wawasan, kemampuan berbicara dan retorika seperti Ir. Soekarno lagi berpidato seorang orator ulung semoga bermanfaat salam persaudaraan.

 

*Alumni Da’i/ Mubaligh Dewan Akbar Indonesia ( DAI ) Jakarta ( 2004 ) dan Aktivis HMI Cabang Jakarta (1986-1991).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *