Oleh : Ustadz Herman Sitompul (MMMHS/ Hersit)
Mari kita kaji “Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan ” ( Q.S.Al-Anbiya 35 ).
Melihat ayat tersebut diatas siapapun didunia ini akan berakhir hidupnya tidak terkecuali ada hidup dan ada mati coba perhatikan foto diatas untuk mengingatkan kita, semoga kita menjadi sadar bahwa hidup ini sifat sementara, tidak ada yang disombongkan hidup ini ibarat hujan kita berteduh sejenak di halte bus kota, hidup ini paling tinggi usia manusia 63 tahun standar usia Nabi Muhammad s.a.w., lewat dari itu sudah bonus bukan sebaik-baik umat dalam usianya panjang kelakuannya baik juga dan seburuk-buruk umat diberi usia panjang tapi perbuatannya tidak baik, hanya mengejar dunia saja ambisius untuk dunia tanpa memperdulikan kelak kehidupan di akhirat setelah dia wafat.
Apabila anak Adam kita-kita semua wafat atau meninggal dunia hanya 3 perkara yang dapat menyelamatkan kita yaitu :
1.Anak yang shalih selalu mendoakan Ibu dan bapaknya, dengan keshalihan itu anak Insya Allah bisa menyelamatkan kedua orang tuanya, maka dari itu didiklah anak-anak kita sejak umur 6 tahun harus sholat mengaji, puasa dan didikan akhlak yang mulia sesuai dengan ajaran Rasulullah Muhammad s.a.w., beri pendidikan berimbang ilmu agama dan ilmu dunia.
2.Ilmu yang bermanfaat, ini penting orang berilmu Insya Allah derajatnya akan diangkat derajatnya oleh Allah Swt. dibanding orang tidak berilmu, untuk memahami agama harus dengan ilmu bukan tidak sempurna ibadah seseorang tanpa dengan ilmu, dengan ilmu juga hidup insha Allah tidak susah dibuang kemana juga maka dari itu didiklah anak-anak kita gemar menuntut ilmu pengetahuan jangan didik anak-anak kita berjiwa materialis ini berbahaya sekali dengan harta kadang bisa membunuhnya sendiri, harta memang penting tapi jangan menjadi tujuan untuk kelangsungan hidup nya.
3.Amal jariyah ini yang harus diperhatikan misal membantu dalam pembangunan Masjid, membantu dan menyantuni anak-anak yatim piatu, bersedekah tiap hari ikuti 6 kebiasaan sunnah Rasulullah tidak pernah dilewatkannya.
Demikianlah sekedar kajian kita harus mengingat akan kematian, semua akan berakhir sifatnya “Sunnatullah” jadilah kira menjadi insan yang beriman, berilmu dan beramal semoga bermanfaat.
Wassalam…